Indigofera termasuk flora legum yang memiliki protein tinggi sekitar 25-31%, TDN kira-kira 70% serta tingkat kecernaan pada materi kering yaitu 75-78%.
Tumbuhan ini cukup praktis dibudidayakan serta sanggup berkembang secara baik hingga tinggi sekitar 1200 m pada atas permukaan laut, praktis membuahkan benih jadi praktis diperbanyak, serta tahan pada kekeringan, memiliki sistem perakaran dalam serta sanggup mempertahan tingkat kesuburan jadi amat pas guna konservasi area lahan, sanggup dipanen saat masa tanam cuma 4 bulan.
Guna langkah pembibitannya, sanggup menggunakan polybag berukuran serta diameter sekitar 8-10 cm. Polybag kemudian diberi isi media menyerupai tanah pada umumnya yang telah subur serta dicampur adukkan dengan pupuk sangkar yang ada. Kalau menggunakan bibit yang berasal dari stek, sanggup eksklusif diletakkan di dalam polybag.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot
Berikutnya kalau memilih biji guna membudidayakan indogofera, perlu dipilih yang telah bau tanah kemudian rendam ke dalam air yang hambar sekitar 12 jam. Sesudah itu buanglah biji yang ada di area permukaan air lantaran biji itu tak bermutu bagus. Tiap polybag sanggup dipakai guna menanam biji sekitar 4/5 butir biji.
Untuk tahapan perawatan dan pemeliharaan tananam indogofera, sanggup Anda ikuti langkah-langkah berikut :
Jika proses sebelumnya dirasa sudah, kemudian kerjakan langkah penyiraman tiap hari tetapi tak harus menggunakan air yang tidak mengecewakan banyak serta perlu dilindungi semoga tak terkena genangan. Air yang mengakibatkan terjadinya genangan bakal menciptakan biji maupun batang tumbuhan ini sanggup membusuk dengan cepat.
Guna pemupukan lebih baik menggunakan pupuk organik maupun pupuk kandang, janganlah menggunakan pupuk kimia. Lewat akarnya indigofera sanggup mendapat nitrogen sendiri yang berasal dari udara, jadi tak memerlukan pupuk kimia.
Sesudah berkembang dan berumur 2-3 bulan, bibit benih tumbuhan tersebut sanggup dipindah letakan menuju area lahan permanen. Namun sebelumnya perlu dibikin menyerupai gundukan dulu pada lahan tersebut guna menghindari semoga akar serta batangnya tak terkena genangan air saat hujan turun.
Budidaya tumbuhan indigofera telah sanggup mulai dipetik dan panennya saat berumur 3/4 bulan setelah di tanam pada area lahan. Guna panen berikutnya sanggup dilakukan lagi tiap 90 hari serta berlangsung selalu hingga tumbuhan telah tak produktif kembali atau umurnya mendekati angka sekitar 3 tahun.
Jangan Lewatkan : Harga Polybag Murah untuk Agrobisnis, Kualitas Super dan KW
Untuk teknis pemanenannya sanggup dikerjakan dengan menggunakan cara membabat daun serta batangnya. Dan waktu yang pas serta terbaik guna pemanenan hasil budidaya tumbuhan ini yaitu antar jam 4-6 pagi. Tetapi syarat ini cuma berlaku di panenan yang dimaksudkan untuk memproduksi menyerupai pewarna kain yang alami. Maka kalau tujuannya sedikit berbeda, sanggup dikerjakan saat sore hari.
Tumbuhan ini cukup praktis dibudidayakan serta sanggup berkembang secara baik hingga tinggi sekitar 1200 m pada atas permukaan laut, praktis membuahkan benih jadi praktis diperbanyak, serta tahan pada kekeringan, memiliki sistem perakaran dalam serta sanggup mempertahan tingkat kesuburan jadi amat pas guna konservasi area lahan, sanggup dipanen saat masa tanam cuma 4 bulan.
Guna langkah pembibitannya, sanggup menggunakan polybag berukuran serta diameter sekitar 8-10 cm. Polybag kemudian diberi isi media menyerupai tanah pada umumnya yang telah subur serta dicampur adukkan dengan pupuk sangkar yang ada. Kalau menggunakan bibit yang berasal dari stek, sanggup eksklusif diletakkan di dalam polybag.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot
Berikutnya kalau memilih biji guna membudidayakan indogofera, perlu dipilih yang telah bau tanah kemudian rendam ke dalam air yang hambar sekitar 12 jam. Sesudah itu buanglah biji yang ada di area permukaan air lantaran biji itu tak bermutu bagus. Tiap polybag sanggup dipakai guna menanam biji sekitar 4/5 butir biji.
Untuk tahapan perawatan dan pemeliharaan tananam indogofera, sanggup Anda ikuti langkah-langkah berikut :
Jika proses sebelumnya dirasa sudah, kemudian kerjakan langkah penyiraman tiap hari tetapi tak harus menggunakan air yang tidak mengecewakan banyak serta perlu dilindungi semoga tak terkena genangan. Air yang mengakibatkan terjadinya genangan bakal menciptakan biji maupun batang tumbuhan ini sanggup membusuk dengan cepat.
Guna pemupukan lebih baik menggunakan pupuk organik maupun pupuk kandang, janganlah menggunakan pupuk kimia. Lewat akarnya indigofera sanggup mendapat nitrogen sendiri yang berasal dari udara, jadi tak memerlukan pupuk kimia.
Sesudah berkembang dan berumur 2-3 bulan, bibit benih tumbuhan tersebut sanggup dipindah letakan menuju area lahan permanen. Namun sebelumnya perlu dibikin menyerupai gundukan dulu pada lahan tersebut guna menghindari semoga akar serta batangnya tak terkena genangan air saat hujan turun.
Budidaya tumbuhan indigofera telah sanggup mulai dipetik dan panennya saat berumur 3/4 bulan setelah di tanam pada area lahan. Guna panen berikutnya sanggup dilakukan lagi tiap 90 hari serta berlangsung selalu hingga tumbuhan telah tak produktif kembali atau umurnya mendekati angka sekitar 3 tahun.
Jangan Lewatkan : Harga Polybag Murah untuk Agrobisnis, Kualitas Super dan KW
Untuk teknis pemanenannya sanggup dikerjakan dengan menggunakan cara membabat daun serta batangnya. Dan waktu yang pas serta terbaik guna pemanenan hasil budidaya tumbuhan ini yaitu antar jam 4-6 pagi. Tetapi syarat ini cuma berlaku di panenan yang dimaksudkan untuk memproduksi menyerupai pewarna kain yang alami. Maka kalau tujuannya sedikit berbeda, sanggup dikerjakan saat sore hari.
Cara Sempurna Budidaya Flora Indigofera, Dengan Hasil Maksimal & Menguntungkan!
Reviewed by Yoyon Oke
on
Oktober 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: