Tahapan Paling Gampang Untuk Budidaya Melati, Agar Rajin Berbunga!

Melati termasuk tumbuhan bunga hias ibarat perdu berbatang bangkit tegak yang hidup secara menahun. Melati dalam arti luas dapat dibudidayakan guna aroma yang khas pada bunga yang dihasilkan.

- Pengolahan Lahan & Penanaman

Langkah pertama yakni pengolahan lahan maupun media tanam. Yang perlu Anda lakukan pada persiapan lahan yakni membersihkan area dari hama gulma. Kemudian lahan diproses dengan cara dibajak ataupun dicangkuli hingga tanah gembur. Tahap berikutnya yakni pembentukan bedengan guna menanam bunga melati.

Sesudah bedeng dibuat, harus Anda lakukan pengapuran guna menyamakan pH tanah. Bisa menggunakan kapur kalsit, dolomite, kapur bakar, maupun kapur hidrat pada tahap ini. Lalu untuk pupuk yang digunakan yaitu pupuk sangkar menggunakan takaran 10-30 ton tiap hektar.

Kalau lahan sudah siap, Anda dapat mengerjakan penanaman. Tahap ini dimulai dengan mengembangkan lubang pada area lahan yang sudah disediakan. Per lubang tanam dapat diisi 1 bibit bunga melati yang diperoleh dari polybag. Untuk jarak tanam dapat bermacam-macam sesuai dengan varietas, kesuburan tanah, serta bentuk kultur budidaya. Pada umumnya jarak tanam yang sering digunakan yakni 1 x 1,5 m tiap pohon.

BACA JUGA

Tanaman Wijen Anda Terkena Hama? 

Jangan Risau, Berikut Tips Jitu Cara Membasminya! 

Mudahnya Bertanam Serai Dengan Media Polybag/Koker 

Jual Polybag Sampah Hub. 0852-33392-5564 Sejuta Keunggulan Bertanam Sawi Dengan Polybag

- Pemeliharaan & Pemupukan

Untuk tahapan pemeliharaan yang harus Anda kerjakan yakni penyulaman tanaman, pemupukan, penyiangan, pengairan, dan pembasmian hama.

Tahap penyulaman termasuk bab terpenting pada proses menanam bunga melati yang bertujuan mengganti tumbuhan bunga melati yang mati dengan tumbuhan yang baru. Dasarnya, cara penyulaman sama dengan cara penanaman cuma saja langkah ini dikerjakan dilubang tanam yang bibitnya harus diganti menggunakan bibit baru. Penyulaman lebih baik dikerjakan kurang dari 1 bulan sehabis langkah penanaman yang bertujuan guna mempraktiskan tahap pemeliharaan untuk ke depannya.

Penyiangan dimaksudkan guna menjaga kebersihan area lahan dari gulma. Pemupukan dapat dikerjakan sekitar 3 bulan sekali. Pupuk yang dapat digunakan ibarat KCl, Urea serta STP. Pengairan pula, penting dalam perawatan tumbuhan ini lantaran tumbuhan ini tergolong tumbuhan yang bergantung pada ke tersediaan air. Guna membasmi hama dapat dikerjakan menggunakan pestisida serta zat perangsang perkembangan.