Cara Menjaga Produksi Teh Walau Di Demam Isu Kemarau

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam budidaya teh sebaiknya anda semestinya melihat sistem menanam teh mulai dari tanah, iklim, hama dan penyakit, pembenihan, pemeliharaan, pemetikan, penanaman dan pengolahan. Teh yaitu salah satu komoditas yang terkenal kecuali kopi lantaran juga sanggup digunakan untuk minuman yang menyehatkan dan juga sedap. Teh juga menjadi minuman opsi bagi orang yang tak menyenangi minuman kopi.

Berikut sistem menanam teh supaya hasil yang didapatkan sanggup optimal :

- Iklim : teh sebaiknya ditanam pada tempat dataran tinggi lantaran teh memerlukan intensitas curah hujan yang tinggi ialah sekitar 2.000 mm hingga 2.500 mm per tahunnya. Walaupun pada demam isu kemarau sekitar 100 mm. Teh sesuai ditanam pada ketinggian 800 s/d 1100 meter dpl. Dan jangan melebihi dari 1.200 meter dpl. Temperatur yang sungguh-sungguh anggun untuk tumbuhan ini merupakan antara 14 hingga 25 derajat celcius.

- Tanah 
Factor tanah dalam pertumbuhan tumbuhan teh sama halnya dengan tumbuhan lain, ialah sesuatu yang sungguh-sungguh penting, lantaran itu sifat tanah semestinya yang subur, gembur, sanggup menyerap air hingga dalam, dan peredaran air lancar.

Untuk mendapatkan media tanam ibarat itu kita semestinya melihat hal-hal sebagai berikut:
> Mengadakan terasering pada tanah yang cukup terjal.
> Pada tanah yang tak terlalu terjal sanggup ditanam ragam-jinis pupuk hijau berjajar rapat menurut tranche diantara formasi tumbuhan poko.
> Membikin rorak-rorak dengan maksud supaya air yang mengalir di permukaan tanah sanggup ditampung dan untuk berikutnya via rorak itu masuk ke dalam tanah. Dengan demikian kesudahannya air yang mengalir di dalam tanah tidak akan menimbulkan pengikisan.
> Kemudian penanaman pohon ragam leguminosa yang berbentuk pohon sanggup pula membetuli fisik dari tanah. Sebab pohon ini perakarannya sanggup menembus kedalam tanah hingga jauh.

BACA JUGA

Inilah Metode Yang Benar Dalam Budidaya Buah Mahkota Dewa

Mudah dan Mudah Menanam Daun Sirih dengan Polybag

Cara Tepat Menanam Buah Pir

Cara Tepat Budidaya Buah Alpukat Asal Meksiko di Iklim Indonesia

- Pembenihan
Untuk mendapatkan benih teh yang bagus, kita sanggup mendapatkannya dari perkebunan-perkebunan pemerintah maupun dari  para petani teh. Melainkan sanggup juga kita bibitkan sendiri dengan sistem mengizinkan tumbuhan yeh hidup dengan rimbun tanpa dipoyong, nantinya akan mengeluarkan biji yang sanggup kitaambil untuk pembenihan.

Biji-biji teh semestinya disortir sebelum diciptakan benih, lazimnya biji yang buruk ibarat biji bekas diserang kepik biji dengan ciri permukaan biji berbintik-bintik dengan warna cokelat muda, dan kondisi biji yang sudah lapuk atau busuk lantaran diserang jamur atau lantaran bekas luka-luka.

- Bedengan Teh
Penanaman biji yang sudah retak  dibedengan semestinya berjarak 4 x 4 cm, penanaman dengan jarak itu bertujuan supaya akar dari benih teh tak melengkung. Sistem penanamannya : biji ditanam menghadap kebawah. Pemberian pasir yang agak tebal dengan maksud supaya akar-akar sanggup tumbuh dengan anggun dan membentuk. Sesudah akarnya tumbuh 3 hingga 5 cm, kesudahannya kecambah itu kemudian kita pindahkan ke persemaian.

- Persemaian
Sebelum benih ditanam dikebun kita tanam terutama dulu di persemaian, lazimnya jarak  tanam benih dipersemaian 15 x 20 cm atau 20 x 20 cm, bila bedengan memiliki lebar 100 cm kesudahannya bedengan hal yang demikian cukup 4 baris.

Benih yang telah siap kemudian ditanam di kawasan bekas anjir. Sesudah masuk timbun kembali benih dengan tanah bekas bongkaran kedalam lobang lagi, kemudian tanah ditekan-tekan supaya memadat.

Jarak tanam dari tiap-tiap perkebunan berbeda-beda, tapi untuk idealnya kita ambil jarak tanam dengan ukuran sebagai berikut : 120 x 150 cm, 130 x 140 cm, atau 125 x 125 cm. lantaran dengan penanaman jarang ibarat itu kesudahannya pohon teh akan lebih besar lengan berkuasa lagi membendung serangan demam isu kemarau yang agak panjang.

- Pemeliharaan 
Untuk pemeliharaan pada pohon teh kita bagi menjadi 3 langkah:
> Pemangkasan pada pohon-pohon teh dan perawatan luka-luka bekas pangkasan.
> Pengambilan hasil atau sistem memetiknya hingga mendapatkan hasil yang sebanyak-banyaknya tanmpa memberi efek kondisi dan keadaan pohon itu sendiri.
> Menjaga pohon teh supaya tak terjangkit penyakit atau hama. Jikalau ada yang terjangkit pribadi berantas atau obati.

Sekian sedikit ilmu yang sanggup kami bagi tentang sistem menanam teh semoga bermanfaat.