Panduan Langkah Budidaya Seledri Paling Jitu, Supaya Panen Melimpah!

Seledri yaitu sayuran daun serta tumbuhan obat yang umumnya digunakan untuk bumbu masakan. Negara lain menyerupai China, Jepang, serta Korea memanfaatkan penggalan tangkai daun untuk dijadikan materi makanan. Di Indonesia sendiri, seledri disebarluaskan oleh penjajah Belanda serta digunakan daunnya guna menyedapkan sup maupun untuk lalapan. Pemakaian seledri terlengkap yaitu di negara Eropa : buah, daun, tangkai daun, dan juga umbinya dimanfaatkan keseluruhan.

Persiapan Awal

Sudah disebut sebelumnya, terdapat 2 macam cara budidaya seledri yaitu menggunakan cara perbanyakan oleh biji (generatif) ataupun perbanyakan oleh anakan (vegetatif). Guna memilih yang mana, Anda perlu mengerti lebih dulu keperluan atau tujuan penanaman seledri tersebut.

Kalau Anda ingin budidaya seledri menggunakan skala besar serta komersial, jadi lakukanlah cara perbanyakan generatif. Sama halnya dengan skala kecil, semisal menanam daun seledri pada polybag ataupun pot, lebih simpel guna mengerjakan perbanyakan dengan vegetatif ataupun dari anakan.
*Baca juga Dapatkan Keuntungan yang Berlipat Ganda dari Tanam Jahe Merah di Polybag!!

Pembibitan Seledri

Langkah pada tahapan ini seledri kembali berurusan menggunakan 2 cara pembibitan tadi. Disebabkan Anda bakal menerapkan pembibitan secara vegetatif, jadi pastikan Anda telah memiliki seledri sendiri sebelum-sebelumnya guna diambil anakan dari seledri tersebut yang selanjutnya nalar ditanam pada polybag ataupun pot yang telah disediakan.

Kalau ternyata Anda tidak punya, jadi apa salahnya jikalau menerapkan pembibitan secara generatif lebih dahulu.

Penanaman Seledri

Langkah dan cara menanam seledri sehabis mengerjakan tahap persemaian benih yaitu pindahkan bibit ke dalam polybag maupun pot yang dipergunakan untuk kawasan tanam. Sebelum menggerjakan itu, Anda wajib mengerjakan beberapa persiapan lain menyerupai berikut : Sediakan polybag berukuran sedang (40 x 50 cm).

-Isikan polybag menggunakan media tanam. Media tanam tertata dan tersusun dari gabungan tanah, kemudian arang sekam, serta pupuk kompos menggunakan perbandingan 1:1:1.
-Sesudah dicampukan, ayak lebih dulu hasil dari gabungan tadi.
-Copot/cabut bibit dari baki semai dan siram sedikit air semoga simpel dicabut, kerjakan secara hati-hati serta perlahan.
-Bikin lubang di media tanam pada polybag sekitar 3 cm, berikutnya letakkan bibit serta timbun kembali menggunakan media tanam.

Perawatan Seledri

Sesudah bibit dipindah serta ditanam di polybag, selanjutnya Anda cuma butuh mengerjakan langkah perawatan intensif dengan menerapkan penyiraman seledri tiap pagi serta sore. Tujuannya guna melindungi kelembaban pada media tanam tumbuhan seledri. Janganlah berlebihan saat menyiram tumbuhan semoga tak becek serta melindungi dari akar busuk.

Penyiraman dengan rajin sanggup Anda terapkan tiap hari selama 1 ahad awal sehabis bibit dipindah dari area persemaian. Sesudah itu, Anda hanya menyiram seledri cukup 3x dalam seminggu dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika kemarau, cukup 3x seminggu. Kalau ekspresi dominan penghujan, selaraskan dengan kadar kelembaban pada media tanam serta pindahkan tumbuhan ke kawasan yang tak kena air hujan langsung.
*Anda sedang mencari-cari plastik pertanian?? Bisa Anda dpatkan informasi harga terupdatenya DISINI

Pemanenan Seledri

Sesudah kontribusi dan perawatan rutin dikerjakan, dalam waktu sekitar 2-3 ahad umumnya seledri telah sanggup dipanen. Langkah budidaya seledri dengan polybag memang tak membuahkan hasil seledri dalam jumlah yang banyak, tetapi setidaknya Anda sanggup mengonsumsi sendiri buat keluarga maupun tetangga di rumah.

Ciri spesifik seledri yang siap panen yaitu nampak pada daunnya yang jadi rimbun. Langkah memanennya tak terlalu sulit, yakni Anda cuma butuh memangkas penggalan dasar atau pangkal utama pada batang seledri, serta bukan pada anakannya. Seledri yang telah dipetik sanggup dipanen beberapa kali menggunakan jarak yakni sekitar 1-2 ahad sehabis panen pada seledri sebelumnya.