Paranet adalah jenis naungan yag dapat membiaskan sinar matahri menjadi lebih lembut dengan intensitas cahaya yang berkurang namun tetap menmebus tanaman. Adanya naungan paranet membuat petani dapat mengontrol intensitas cahaya matahari sesuai dengan yang diinginkan. Dengan demikian kehangatan fotosintesis tanaman dapat disesuaikan dengan ukuran kebutuhan tanaman itu sendiri.
Hasil Penelitian Penggunaan Paranet Pada Berbagai Tanaman
1. Penggunaan Paranet Pada Tanaman Jahe
Beberapa penelitian yang sudah berhasil menunjukkan infromasi pentingnya naungan paranet tersebut sebagaimana ditulis oleh Santoso Pamuji dan Busri Saleh dari Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian yang dilakukan keduanya adalah dengan melakukan perbandingan tanaman Jahe dengan naungan paranet dan tanpa naungan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Santoso pamuji dan Busri Saleh menunjukkan bahwa peningkatan intensitas naungan paranet dapat dengan optimal meningkatkan jumlah daun, jumlah batang, indeks luas daun, dan berat kering bagian atas tanaman. Peningkatan tanama dengan naungan paranet mempunyai segnifikansi 25% dan 50%. Penunjang pertumbuhan dengan naungan paranet tersebut adalah dengan memberikan dosis pupuk K yang tepat.
Apabila Anda membutuhkan paranet daya serap 50% dan 65% silahkan sms/call: 0852.3392.5564 - 0877.0282.1277 - 08123.258.4950. Info selengkapnya silahkan klik disini.
2. Penggunaan Paranet Pada Tanaman Kedelai
Peneleitian ini dilakukan oleh Lisa Indried Pantilu1, Feky R Mantiri, Nio Song Ai, dan Dingse Pandiangan. Ketiganya adalah Alumni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan akan respons morfologi dan anatomi kecambah kacang kedelai pada stadium vegetatif 3 terhadap perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima.
Hasil analisis penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa tanaman kacang kedelai dengan perlakuan naungan 90% dengan intensitas cahaya rendah dapat mengakibatkan peningkatan jumlah daun secara segnifikan. Hal ini menjadi penting dikarenakan jumlah daun menjadi penentu utama tanaman akan mengalmi percepatan pertumbuhan (Fitter dan Hay 1992). Keadaan terlihat pada hasil penelitian, yaitu bahwa daundaun dengan luas daun yang lebih besar mempunyai pertumbuhan yang besar pula.
Didukung dengan cahaya rendah membuat morfologi daun yang lebar dan tipis. Hal ini diperlukan pada kondisi lingkungan cahaya kurang untuk dapat menangkap cahaya sebanyak mungkin dengan cahaya yang direfleksikan serendah mungkin. Peningkatan luas daun memungkinkan peningkatan luas bidang tangkapan dan juga menyebabkan daun menjadi lebih tipis karena sel-sel palisade hanya terdiri dari satu atau dua lapis.
3. Penggunaan Paranet Pada Tanaman Rosela
Penelitian ini dilakukan oleh Tri Astuti dan Sri Darmanti bertempat di Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi F. MIPA, Universitas Diponegoro. Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa var. Sabdariffa ) adalah tanaman obat dan penghasil serat. Penemuan terbaru juga menunjukkan bahwa serat rosella juga berpotensi sebagai bahan baku industri kertas (pulp).
Penelitian ini menghasilkan analisis bahwa terdapat interaksi pengaruh naungan dan penyiraman terhadap perkembangan serat rosela. Perlakuan naungan pada semua volume penyiraman berpengaruh meningkatkan diameter dan panjang sel serat, sedang perlakuan tanpa naungan dengan penyiraman pada kapasitas lapang berpangaruh meningkatkan jumlah sel serat.
Naungan paranet pada dasarnya memang untuk melindungi tanaman dari kerasnya cahaya matahari yang berlebihan. Oleh sebab itu banyak universitas di indoensia memberikan gambaran penelitian sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian dengan kualitas yang lebih baik. Berangkat dari semangat itu pula kami meyakini, bahwa Hasil Penelitian Mrnunjukkan Paranet Berperan Penting Pada Pertumbuhan Tanaman.
Baca juga Jual Paranet Daya Serap 50% dan 65% Harga Murah.
Hasil Penelitian Menunjukkan Paranet Berperan Penting Untuk Pertumbuhan Tanaman
Reviewed by Yoyon Oke
on
Juli 09, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: